Perceraian memang hal yang menyakitkan & hal yang tidak disukai oleh Allah; tp apakah Allah menginginkan kita untuk tetap berada ditempat dimana kita tidak lagi merasa ada kedamaian & kebahagian? Apakah perkawinan itu harus dipertahankan hanya karna status, demi anak2 atau menjaga nama baik keluarga? Apa artinya suatu keindahan yg diliat dari luar tp penyiksaan & kesedihan didalamnya? Apakah Allah menginginkan itu? Apakah baik bagi anak2 jika mereka mengtahui bahwa keberadaan orang-tuanya hanya berupa sandiwara & keterpaksaan?
Ada pepatah "Need 2 people to Tango" tarian itu akan indah jika pasangin itu bergerak seirama dengan melodinya atau setidaknya mencoba untuk mengikuti gerakan pasangannya; tp jika 1 dari mereka tidak ingin menarikannya.... Apa arti tarian itu? Apa indahnya?
Perceraian memang tidak di sukai Allah, tp bukan berarti Allah tidak akan membuka jalan untuk kita menjadi orang yg lebih baik. Kadang semua itu diizinkanNya karna ada tujuan lain dalam hidup kita. Kegagalan adalah cara Tuhan memberitahukan kita: saatnya untuk berganti arah. Tidak apa2 mengalami kegagalan dalam hidup, tapi jangan berkelamaan meratapi kegagalan itu.
Lalu bagaimana dengan anak2?? Sudah pasti kehidupan mereka akan berubah, tp sebagai orang tua, kita harus bisa mengalah & berkorban untuk memperkecil perubahan itu. Sisihkan ego, sakit hati, marah, benci dan ketakutan kita; jangan ceraikan mereka dari mama/papa-nya. Walau di tempat yg berbeda tp mereka masih bisa memiliki kedua orang-tuanya; jangan bebankan mereka dengan permasalahan kita.
Akar pahit pada umumnya bermula dari keluarga.
No comments:
Post a Comment